Langsung ke konten utama

[280117] Harinya (!)

Assalamu'alaikum, daeng
24th years old, right?
Tua m itukah? Hahahha
Walau seyogyanya usia bukan tolok ukur kedewasaan namun tetap menjadi patron untuk menilai "dewasa"nya seseorang tanpa harus mengenalnya lebih jauh.
Usia yg lebih, mengindikasikan kedewasaan yg lebih pula.
Tapi sy berharap lebih, semoga kedewasaanmu tak hanya sedewasa usiamu.
Saya suka seseorang yang selalu ingin belajar. Semoga kau bisa terus menjadi pembelajar!
Saya suka seseorang yang suka menulis. Semoga kau bisa menuliskan apa yang kau rasakan.              
Saya suka mendengar cerita. Semoga kau bisa menjadi pencerita yang selalu ingin membagikan inspirasi melalui ap yg engkau kisahkan.
Semoga d lancarkan semua rencana-rencana baiknya.
Di urungkan niatan kurang baiknya.
Dan terus berjuang mengupayakan yang baik-baik.
Semoga engkau senantiasa dalam dekapan kasih sayangNya, senantiasa d beri hidayahNya, dan senantiasa d beri kekuatan berusaha menjadi sebaik-baik hambaNya.
Semoga benar-benar bisa menjadi hamba yang taat, anak yang berbakti pada orang tua dan orang yang d tuakan, menjadi panutan u/ adik^, menjadi imam terbaik u/ istrinya kelak, ayah terbaik u/ anak-anaknya kelak, dan bisa menjadi manusia yg bermanfaat sebanyak^.y u/ ummat.
Aamiin Aamiin yaa Rabbal'alamin

Walau tak ad batasan waktu khusus u/ mendoakan, ntah knp sy ingin berdoa seperti ini hari ini.
Semoga engkau bisa membantu mengaminkannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[201116] Menanti kak Hakim~

Pagi-pagi sekali kami bersiap untuk menyambut kedatangan kak Hakim sekeluarga, bersiapnya bukan dandan, melainkan bersiap di dapur, memasak. Pukul 8 bahan makanan telah selesai diolah, siap untuk di masak ketika kak Hakim sekeluarga hendak makan siang. Pukul 9 kak Hakim belum juga datang. Kami memilih keluar, melihat sumber air yang dilihat kak Ravi sore kemarin. Area persawahan kami lalui, ada juga kawasan ternak sapi, cukup luas, sapinya didalam kawasan itu, tidak keluar. Kami sampai di sungai yang dimaksud, jajaran jagung dan pisang menghiasi lahan sepanjang garis sungai. Dan hei, ada warga yang sedang memancing! Ternyata disini lumayan banyak ikan nila, ukurannya beragam, kecil sampai besar. Lumayan banyak? Tapi kok bapak ini tak kunjung mendapat ikan? Apa karena kami disini dan ribut? Ntahlah. Bukankah memancing memang butuh kesabaran? Walau tak cuma dalam memancing sih, kita harus belajar sabar dalam semua hal #selfrimender. Kak hakim dan keluarga datang, kami menghidangkan e...

[221216]

Hari yag ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Kamis, 22 Desember 2016. Hari ini kami memaparkan apa saja program kerja yang akan kami laksanakan selama satu tahun kedepan. Seminar terasa berat lantaran badan tak bisa di ajak kerja sama. Walaupun sudah cukup melegakan lantaran tak sampai pingsan saat seminar sosialisasi berlangsung. Alhamdulillah acara berjalan lancar. Dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan memberi sumbangsih ide maupun dukungan terhadap progra yang akan kami lakukan. Apresiasi tak terhingga kami tujukan pada bapak Nasruddin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab Barru. Beliau memberi banyak sekali masukan dan memberi pengertian kepada masyarakat akan keberadaan kami di sini. Kami senang, beliau berkenan hadir langsung, tak mewakilkan kehadirannya. Beliaulah yang menjadi juru bicara kami hari itu, beliau seakan menyampaikan hampir semua yang ingin kami sampaikan. Bapak hebat, bisa baca pikiran kami. Hehehe

[121116]

Pagi-pagi sekali kami telah bersiap, saya bersemangat sekali, tak sabar ingin melunaskan rasa penasaran itu. Dendangan himne guru dan himne fkm menemani perjalanan menyusuri Dusun Bacu-bacu. Ntah kenapa saya menyanyikan lagu itu disepanjang perjalanan. Mendaki dan menurun, kanan kiri lahan pertanian warga, lahan pertanian dengan topografi pegunungan, beraneka ragam sekali isinya. Menyebalkan sekali sebenarnya saat ingin menikmati pemandangan tapi tak bisa karena harus fokus dengan jalan tanjakan atau turunan berkelok. Ahhh! Kami tiba di SD bujung awo, tapi sayang sekali, kepala sekolahnya tak sedang di sana, kami malah bertemu seorang pengawas yang sedang supervisi di sekolah ini. Pengawas ini malah berharap kami memberikan bantuan fisik, banyak sekali maunya dan kami hanya mendenar saja haha. Mungkin seperti ini gambaran kebanyakan orang, jika ada orang baru, orientasinya diberi bantuan fisik. Tak berlama-lama disekolah, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan yeey, fina...