Tanggal cantik. Tak
adakah yang spesial hari ini? Ayolah harus ada yang spesial.
Apa yah? Emm tadi pagi,
ke puskesmas lagi, berbincang dengan bidan desa. Ibu bidan menceritakan
pengalamannnya, yang baru sekitar 7 bulan menjadi bidan Desa Lalabata, dan ternyata
selama masa penugasan itu, baru sekali ke Kampung Pacore. Kenapa? Medannya
berat, katanya. Hahaha. Saat bidan Cica bilang medannya berat, saya malah suka
medan itu. Begitulah, karena setiap manusia diciptakan berbeda. Saya dan bidan
Cica, contohnya.
Jalan-jalan ala transek
kami lanjutkan. Sore ini lokasi jalan-jalannya di dusun Lalabata. Dan inilah
yang berkesan di 161116 hari ini.
Tidak sedang bersemedi,
tidak pula sedang ingin menghilang ala-ala Jinni.
Ini gaya murni permintaan Ka Ravi, ntah apa maksudnya meminta kami bergaya seperti itu, yang kami tahu, kami dengan polosnya mengikut saja. Haha. Mungkin karena terlalu bahagia.
Yah, bahagia, ajakan naik ke rel kereta api d tengah^ kelelahan agenda "transek; di pe-nu-hi.
Baiklah, selain lebay, baik syekali koordinator kami ini. Ini pertama kalinya berfoto d tengah-tengah rel kereta, walaupun sebenar.y masih berstatus "calon" rel kereta karena masih tahap pengerjaan.
Jika lintasan ini telah jadi dan difungsikan, maka ini akan menjadi lintasan kereta api PERTAMA di Sul-Sel, bahkan di Sulawesi. HahahaBanyak sekali yang tak percaya, saat saya ngotot ingin sekali naik kereta api, walau dengan perbedaan durasi perjalanan sekitar 7 jam Purwokerto-Jakarta, dibanding naik bus, karena di sulawesi tidak ada kereta api
😂
Ini gaya murni permintaan Ka Ravi, ntah apa maksudnya meminta kami bergaya seperti itu, yang kami tahu, kami dengan polosnya mengikut saja. Haha. Mungkin karena terlalu bahagia.
Yah, bahagia, ajakan naik ke rel kereta api d tengah^ kelelahan agenda "transek; di pe-nu-hi.
Baiklah, selain lebay, baik syekali koordinator kami ini. Ini pertama kalinya berfoto d tengah-tengah rel kereta, walaupun sebenar.y masih berstatus "calon" rel kereta karena masih tahap pengerjaan.
Jika lintasan ini telah jadi dan difungsikan, maka ini akan menjadi lintasan kereta api PERTAMA di Sul-Sel, bahkan di Sulawesi. HahahaBanyak sekali yang tak percaya, saat saya ngotot ingin sekali naik kereta api, walau dengan perbedaan durasi perjalanan sekitar 7 jam Purwokerto-Jakarta, dibanding naik bus, karena di sulawesi tidak ada kereta api

Yah,
maka dari itu saya berharap, semoga sebelum "tugas" kami tunai d desa
ini, kami bisa mendengar "grecek-grecek" roda kereta melintas d sini,
d Desa Lalabata, desa kami.
Desa ini merupakan salah satu desa yang akan dilintasi kereta nantinya. Tapi tenang, ini lebih aman karena tidak menggunakan sistem "portal" alias buka tutup jalan saat kereta akan melintas. Konsep yang digunakan adalah konsep "terowongan", dan saya suka konsep ini. Jadilah terowongan ini, bak gerbang Desa Lalabata, dan lagi, saya suka itu.
Desa ini merupakan salah satu desa yang akan dilintasi kereta nantinya. Tapi tenang, ini lebih aman karena tidak menggunakan sistem "portal" alias buka tutup jalan saat kereta akan melintas. Konsep yang digunakan adalah konsep "terowongan", dan saya suka konsep ini. Jadilah terowongan ini, bak gerbang Desa Lalabata, dan lagi, saya suka itu.
Komentar
Posting Komentar